Manusia Terbang, Solusi Alternatif (sementara) Kemacetan

Image: dailymail co uk - Yves Rossy (Jet Man, Rocket Man & Fusion Man)

Manusia terbang? Mungkin itu hanya hayalan Saya ketika saat itu masih menyandang predikat “Anak Kecil”. Sejenak terbayang pada masa-masa tayangan film-film animasi/ kartun tahun 80an seperti Centurion, Voltus, Flash Gordon, Silver Hawks, dll.

Untuk masa sekarang yang katanya serba canggih akan tehnologi, hayalan untuk dapat terbang seperti tokoh-tokoh kartun tersebut mungkin dimasa yang akan datang dapat kesampaian dan bukan menjadi hayalan lagi.

Yves Rossy merupakan orang yang beruntung dapat merasakan terbang bebas di angkasa. Pria kelahiran Neuchâtel 27 Agustus 1959, merupakan orang pertama yang dapat terbang dengan menggunakan sayap bertenaga mesin jet.

Dengan menggunakan sayap dan mesin jet serta  mengikatkan di punggungnya, dia dapat juga melakukan atraksi di udara. Yves Rossy pun dijuluki “Jet Man, Rocket Man, dan Fusion Man”.

Image: dailymail co uk - Yves Rossy (Jet Man, Rocket Man & Fusion Man)

Hasil Karya Yves Rossy ini sangatlah bermanfaat, apalagi jika sudah bebas diperjual belikan khususnya kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta.

Salah satu manfaatnya adalah dapat mengurangi kemacetan di Jalanan, walaupun sementara.

Mengapa sementara?

Karena, jika nantinya semua orang di ibukota mampu membeli dan memiliki mesin "jetpack" sendiri-sendiri, tidak terbayangkan penuhnya manusia-manusia terbang di langit-langit Ibu kota, mungkin kira-kira seperti lalat di tempat pembuangan sampah (jf).

Artikel lainnya di blog ini, silakan dibaca :